[Review Buku] Putri Hujan dan Ksatria Malam by @Sittakarina

March 08, 2015
Saya bukan termasuk orang yang suka membaca kisah dengan ending ala dongeng atau cerita Disney, saat para tokoh hidup bahagia di kastil bersama yang dicintainya.
Pernah nggak sih merasakan ada seseorang yang ketemu lagi ketemu lagi. Sudah menclok kemana...eh ketemu dia lagi dia lagi. Tapi,,,kalau di novel yang ala disney ini....terasa terlalu banyak kebetulan, kurang smooth.
    putri hujan dan ksatria malam
Identitas Buku
Judul: Putri Hujan dan Ksatria Malam
Penulis: Sitta Karina
Penerbit: Terrant Books
Tahun terbit: 2006
Jumlah halaman: 362


Sinopsis
Saat itu musim gugur di San Fransisco, Amerika.
Ia melenggang ringan melintasi Union Square. Bersemi dalam kehidupan barunya.
Lalu dirinya bertemu dengan sang pangeran dari masa lampau.
Memori 2 tahun yang telah membeku, kembali berpendar diantara kepulan uap panas Hot Cappucino, minuman yang tidak pernah disentuhnya sejak ia hengkang dari komunitas Bintaro Lakeside...

The Lady Rain
Sisy Iswandaryo pernah memiliki kenangan manis--dan lucu. Tapi itu dulu. Dan sekarang semua telah berubah. Satu hal yang tetap sama adalah ia masih sangat menyukai hujan!

The Night Warrior
Diaz Hanafiah hanya menjalani hidup normalnya, termasuk ketika dirinya bertunangan dengan Maifreya. Tapi, pertemuannya dengan Sisy mengguncang kebulatan akal sehatnya. Dan ketika tragedi berdarah menimpa dirinya, ia harus berjuang untuk hidup--dan menjadi pelindung putri hujannya. Sekali lagi.

The Determined Crusader
Finist von Suttonheim bertolak dari Italia, ingin mengambil miliknya kembali: si mungil Sisy--sahabat masa kecilnya di Wina. Tapi kini ia berhadapan dengan rival yang amat mengganggu. Serangga pengganggu, baginya. Mungkin saatnya kini ia menarik pelatuk dan menegaskan siapa yang paling berkuasa.

The Fallen Angel
“I choose my friends for their good looks, and my enemies for their good intellects.” Begitu kata Adry Kielsten. Ia dan Diaz sudah saling kenal baik sejak keduanya masih kecil. Menurut para sepupu Hanafiah, mereka adalah satu jiwa yang terbagi dua. Namun, kini Adry tidak pernah menyangka akan bertemu Diaz lagi dalam skala ambisi dan intelegensia yang setara dengan dirinya.

The Wavering Shadow
San Fransisco mungkin bisa membuat Chris Hanafiah benar-benar melupakan masa lalu yang pahit. Lagipula ia ingin membantu bisnis yang dimotori Diaz. Tetapi di sana ia malah bertemu Kayo Kilpatrick--atau Kaminari Kayo--sepupu dari rival imajinernya masa SMA, Kaminari Kei. Dan Kei tidak akan membiarkan sepupunya bersama laki-laki yang telah membiarkan Aki meninggal.

Review
Putri Hujan dan Ksatria malam adalah sekuel dari Lukisan Hujan Sebenarnya saat menyelesaikan lukisan hujan saya tidak berharap ada lanjutannya. Sudah cukup, Diaz dan Sisy berpisah. Ekspektasi dan haru birunya ngena. Tapi, saat baca bagian keduanya.....apaan nih? Nggak penting ah. 
Diaz di Lukisan Hujan bisa bikin saya termehek-mehek jatuh cinta, dan di sini....seperti menemukan dia yang berbeda. Pun dengan Sisy. Feel nya hilang. 
Tiap kali cerita berlabuh ke kehidupan Chris, saya mulai nggak fokus. Apa lagi ini? Perlukah tokoh sebanyak ini? Perlukah plot-plot ini?
Mengenai cover...uhh mirip buku dongeng banget kan? 
Saya baru baca sekarang, Lukisan Hujan pun hanya baca yang edisi terbaru. Original edition nya enggak. Saran buat penulis, jika Puteri Hujan dan Ksatria Malam akan dire-publish, cover dan plot nya dibikin lebih asik.

Rate
3 dari 5 bintang

Quote
"Jadi ini semua tentang takdir, jodoh, dan lain-lain....
Juga nurani dan pengendalian diri."


4 comments on "[Review Buku] Putri Hujan dan Ksatria Malam by @Sittakarina"
  1. belum pernah baca satupun buku sitta karina
    kayaknya nanti bakalan mempertimbangkan beli

    ReplyDelete
  2. pengen baca tp susah nyari novelnya. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya,,belum re-publish kalau yang ini...aku aja minjem hehehe

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung.
Komentar berisi LINK HIDUP akan DIHAPUS.

^^ @Innnayah

Auto Post Signature

Auto Post  Signature