[Review Film] Surga Yang Tak Dirindukan

August 02, 2015
Sudah kuduga. Film yang merupakan based on novel Asma Nadia ini bakal bikin Ibu-ibu bela-belain ke bioskop. Sabtu sore kemarin, studio full dan didominasi ibu-ibu. Sejak libur lebaran "surga yang tak dirindukan" ini sliweran di socmed. Topik Poligami selalu aktual. Hingga awal pekan ini, ada screen shot status fb sebuah akun yang mau banget dipoligami. Ada-ada saja...kemudian saya balas dengan meme juga (yang saya buat setelah nonton surga yang tak dirindukan.
Film info
Directed by: Kuntz Agus
Cast: Fedi Nuril, Ladya Cynthia Bella, Raline Shah
Duration: 124 min
Language: BAHASA INDONESIA
Subtitle: 
Genre: DRAMA
Rating: 13+

Sinopsis (Blitzmegaplex)
Kisah cinta pada pandangan pertama Arini dan Pras begitu indah. Pernikahan yang kemudian terwujud mendatangkan kebahagiaan lain dengan hadirnya Nadia, buah cinta keduanya. Namun suatu hari Pras menolong Mei Rose, calon pengantin yang berusaha bunuh diri. Pertemuan keduanya, lalu kehadiran Akbar, membuat pernikahan Pras dan Arini berada di tepi jurang. Bisakah cinta bertahan, setelah janji-janji untuk setia tak lagi ditepati? Apa yang harus dilakukan seorang perempuan ketika sosok yang paling dicintainya seolah menemukan tambatan baru bagi hati? Sebuah kisah menyentuh yang membuat kita berpikir ulang tentang cinta, kesetiaan dan takdir serta ujian yang harus dikalahkan.

Review
Pemilihan pemeran yang tepat adalah salah satu kunci kesuksesan film ini. Apalagi Bella. Wuhuuu...alasan sebagian besar pria nonton adalah karena dia. Hayoo ngaku deh....
Penggunaan drone juga membuat penonton termanjakan oleh pemandangan Jogja. Sett nya bagus,,dan terkesan 'niat'. Backsoundnya jugaaaa,,,pas deh. Soundtrack nya ngenaaaa..
Tidak ada yg benar-benar ikhlas untuk saling berbagi. yang ada itu sama-sama berkorban

Bikin nangis? beres film, ada suara "sraaat sroot" dan ibu-ibu belakangku bilang "aduh bikin mata perih". Hahahahah....

Menurut saya film ini bagus, pesan moral yang mau disampaikan kurang lebih adalah poligami itu ngga mudah, yang namanya berbagi...pasti harus ada pengorbanan. Sabar, ikhlas, syukur. 
Film ini nggak bikin saya takut nikah.
Jadi buat para single,,its ok lhoo kalau mau nonton.
Mbak kasir bioskopnya bilang gini "Surganya satu, jam setengah empat ya.."
Saya jawab "amiinnn...iya makasih mba"
[pesan surga]

Testimoni dari teman saya (pria)
Nikah lagi dengan menganggap itu bagian dari sunnah Rasul..? sudah habiskah sunnah Rasul lain yg bisa diamalkan?
Rasul jihad dan ga hidup mewah, berlaku adil, pemimpin umat, pemegang sunnah..wis siap?
Nek aku sih oke oke wae nek duwe istri Bella n Raline Syah.
Syarat-syaratnya yang ga bisa dan harus sadar diri.

Rate
4 dari 5

Quote
"Siapa yang menjamin seseorang itu baik atau engga kalau bukan kita yang mempercayainya"




4 comments on "[Review Film] Surga Yang Tak Dirindukan"
  1. Emm, saya baru baca novelnya sih.. bagus.. jd kalo nonton filmnya pasti bakal banding-bandingin ya kayaknya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya baper an kalau baca novel Asma Nadia, jadi mending ntn filmnya langsung,,,ga kebanyakan berkhayal hahahaha

      Delete
  2. whahahhaha ini dulu judulnya istana kedua kemudian ubah judul belum lama surga yang tak dirindukan eh terus dijadiin film
    novelnya ngoyak perasaan banget yak

    kurang setuju sama raline... please mukanya terlalu goodgirl kurang cocok untuk pemeran mei rose gadis tionghoa yang sepanjang hidupnya merasakan tekanan berat sehingga dia merasa gakpapalah mengambil milik orang lain yg sudah punya banyak hal kayak arini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau hasil obrolan sama temen-temen kantor sih,,,harusnya emang jangan Raline. penekanannya kan "Fedi Nuril" nikahin karena si anak. akan lebih bagus kalau si pemeran Meyrose itu sudah berupa ibu-ibu..hahahah. kalau Raline kesannya "yah..ini mah pasntes aja mau...lha cantiik" #DasarPenonton #cumaBisaKOmen hahhaha

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung.
Komentar berisi LINK HIDUP akan DIHAPUS.

^^ @Innnayah

Auto Post Signature

Auto Post  Signature