Jadi Creative Preneur Lewat Wirausaha Muda Mandiri 2016

December 05, 2016
wirausaha muda mandiri, wirausaha muda mandiri 2016, wmm 2016
Masih ingat kue cubit green tea yang ngehits banget atau martabak aneka rasa? Ngerasa nggak sih kalau sekarang makin beragam aja makanan lucu-lucu, kafe keren-keren, dan beraneka startup baru yang nggak kepikiran sebelumnya? Fasilitas teknologi yang makin canggih bikin semua orang berkesempatan menjadi bos untuk dirinya sendiri, tinggal mau atau engga. Dan saya selalu iri sama mereka yang punya jiwa creative preneur sedari muda. Sering dong dapat informasi kalu si A adalah owner brand X padahal usianya baru sekian (yang pasti lebih mudaan dia daripada saya).
Menjadi wirausaha sedari muda kelihatannya asik. Saya tahu sebab sebagian besar teman SMA terjun menjadi wirausahawan. Pas jaman kuliah, semangat kewirausahaan itu gede banget. Tiap tahun, ada banyak event dan kompetisi terkait dengan creative preneur. Event yang paling bergengsi di kampus saya adalah Wirausaha Muda Mandiri. Salah satu senior kami, kak Elang Gumilang selalu menjadi ‘kompor’ biar kami-kami punya mindset wirausaha.

Tentang creative preneur
Teman-teman yang sekarang menjadi wirausaha itu tidak ada latar belakang sekolah bisnis, mungkin lingkungan mereka memang punya andil. Misal, latar belakang keluarga yang pebisnis semua tentu bikin nggak ragu dong melangkah. Bagaimana dengan saya? Dapat nilai ‘A’ buat mata kuliah kewirausahaan umum, lalu nambah kewirausahaan teknik, didukung juga kuliah komunikasi bisnis. Kok masih takut aja ya, meski cuma jadi reseller online shop gamis teman.

Iya, usaha teman-teman itu nggak jauh dari pakaian. Ada batik, jeans, gamis, jilbab, tapi sudah dikelola secara kekinian baik dari produk maupun operasionalnya. Istilahnya creative preneur lah gitu. Mereka punya creative talent yang erat kaitannya dengan estetika yang bikin jualannya punya ‘value’ lebih. Misalnya saja si Aulia yang punya usaha Pastell Hijab, pas saya belanja di online shopnya...packaging sama logonya sudah branding banget. Juga ada si Tyan yang jadi owner batik Mahaprabu, keren juga. Tempat jualan mereka juga basisnya sudah pakai sosial media. Produk mereka itu hal yang umum, bukan penemuan baru yang gimana-gimana...tapi karena punya ‘value’ itu jadinya kece.

Kak Elang Gumilang
Iyah, teori-terori kewirausahaan sudah saya pelajari di kampus. Berbagai training bahkan seingat saya dulu pernah ikut semacam sekolah bisnis binaan BEM gitu. Action itu penting, dan saya butuh keberanian. Prof Hadi K. Purwadaria yang dulu mengampu mata kuliah kewirausahan teknik mewajibkan output berupa proposal bisnis di akhir semester. Proposal itu diajukan ke Dikti melalui event PKM. Banyak banget yang lolos dan didanai, tapi apa sustain sampai sekarang? Dikit saja. Itu yang bikin nyali ciut, heuheu.

Masa-masa saya kuliah itu, hits banget senior kami yang namanya ‘Elang Gumilang’. Beliau ada di berbagai acara seminar mahasiswa sebagai pembicara. Cerita suksesnya di Wirausaha Muda Mandiri 2007 memang benar-benar menginspirasi. Sudah tahu belum? Coba deh browsing kalau kamu pengen tahu ada mahasiswa yang pernah jualan minyak, sepatu, dan barang-barang yang terlihat remeh. Jaman itu jualan nggak semudah sekarang, paling banter juga via sms kan? jasa pengiriman juga palingan Pos. Kebayang ngga? Dan sekarang kak Elang sudah jadi pengusaha property. Usaha property nya bukan bikin mall atau apartemen buat orang kaya, beliau bikin rumah untuk masyarakat menengah ke bawah.

Selama kuliah, saya pernah sih usaha. Tapi sampai sekarang...masih sama polanya. Saya tuh lebih jago marketing dari pada jadi sales. Hahhaa, yang penting kejual aja. Perihal keuntungan itu urusan belakang, kan parah. Salahnya ngga nyoba ikut wirausaha muda mandiri, padahal event itu paling besar lho di kampus. Tiap tahun ada dan selalu heboh. Mungkin saya sok sibuk sama praktikum dan galau-galau nggak penting waktu itu. Penyesalan selalu datang belakangan, kalau datang di awal itu namanya pendaftaran...betul?

Butuh Modal Usaha?
Kalau ngobrol-ngobrol sama teman-teman yang sudah terjun di dunia bisnis, kendala utama mereka itu soal permodalan. Sebenarnya, kalau mau coba-coba ngajuin proposal bisnis...bisa banget dapat kesempatan pengembangan. Apalagi kalau usahanya berhubungan dengan digital fintech. Bank Mandiri lewat CSR nya Wirausaha Muda Mandiri 2016 lagi nyari lho. Jaman saya kuliah dulu kan cuma wirausaha Industri Perdagangan & Jasa, wirausaha Kreatif, wirausaha Boga, serta wirausaha Sosial.

Seluruh finalis Wirausaha Muda Mandiri nantinya akan mendapat akses pembiayaan melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri. Tujuannya, agar para wirausaha muda tersebut dapat mengembangkan usahanya sehingga dapat tumbuh berkelanjutan.

Digelar sejak 2007, perhelatan WMM telah memberikan pembinaan dan pengembangan bisnis kepada lebih dari 25.000 wirausaha muda dari seluruh Indonesia melalui kegiatan workshop, coaching, promosi dan pemasaran serta pembiayaan. Terkait hal itu, Bank Mandiri telah menjalin sinergi dengan seluruh stakeholder terkait, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, lembaga keagamaan dan LSM, praktisi bisnis, korporasi serta investor dalam rangka pengembangan ajang ini.
Pada tahun ini, Bank Mandiri menargetkan dapat menjaring 8.100 wirausaha muda baru untuk digali potensinya, dibina, dikembangkan dan selanjutnya dijadikan mitra sinergi pengembangan usaha. Siapa tahu salah satunya adalah kamu.

Cara Mendaftar Wirausaha Muda Mandiri 2016
wirausaha muda mandiri, mandiri wirausaha 2016, mandiri
Proses pendaftaran WMM bisa dilakukan secara online dan tanpa biaya (gratis) melalui website www.wirausahamandiri.co.id, dengan memasukkan informasi dan data pendukung mengenai seluruh data pribadi hingga data usaha yang terhitung mulai 14 September 2016 - 31 Desember 2016. Selanjutnya, peserta akan melalui 4 tahap penjurian yang ketat baik di level wilayah maupun nasional sebelum diumumkan sebagai pemenang dalam program ini.

Informasi lengkap tentang persyaratan dan proses pendaftaran hingga pengumuman pemenang dapat dilihat di website resmi WMM 2016 serta twitter @wrausahamandiri.

Tips-tips Agar Proposal Bisnis Diterima
Berikut beberapa tips seputar pendaftaran program WMM 2016:

1|Pastikan kamu mendaftar pada Bidang usaha dan kategori yang sesuai.
Peserta yang mendaftarkan bisnisnya pada bidang usaha dan kategori yang salah / tidak sesuai dengan lingkup telah ditetapkan oleh panitia akan digugurkan dalam kompetisi ini.
2| Download brosur dan petunjuk pengisian formulir (proposal usaha) WMM 2016 pada website www.wirausahamandiri.co.id untuk mendapatkan gambaran terkait program dan data-data yang perlu disubmit oleh peserta.
3| Persiapkan proposal usaha secara offline sesuai dengan contoh formulir yang didownload sebelumnya. Hal ini bertujuan agar peserta memiliki keleluasaan waktu untuk menyempurnakan proposal usaha dan melengkapi data serta informasi yang dibutuhkan. Panitia sangat merekomendasikan peserta untuk memberikan data pendukung yang relevan dengan bisnis yang didaftarkan (contoh : jumlah penerima manfaat, jumlah konsumen, data target pasar, harga pasar rata-rata, dll) untuk memberikan penjelasan yang komprehensif tentang keunggulan usaha / karya inovasi yang didaftarkan.
4| Cek & balance proposal usaha anda agar tidak terdapat kesalahan dalam penulisan maupun informasi yang kurang lengkap.
5| Siapkan dokumen pendukung (mandatory) secara lengkap
6| Setelah content proposal usaha siap, peserta dapat melakukan pendaftaran online melalui website www.wirausahamandiri.co.id dengan cara meng-copy isian proposal usaha pada file offline ke form online.
7| Bergabung dengan WM Forum.
8| Program WMM 2016 tidak dipungut biaya, komunikasi resmi panitia kepada peserta akan disampaikan melalui email mail@wirausahamandiri.co.id. Panitia menghimbau setiap peserta agar berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Mandiri / panitia program WMM 2016.

Gimana? Tertarik? Meluncur deh ke websitenya, biar bisa kepo lebih dalam soal syarat dan aspek penilaian.
49 comments on "Jadi Creative Preneur Lewat Wirausaha Muda Mandiri 2016"
  1. WMM merupakan kegiatan bagus karena mampu menciptakan wirausaha muda yang mandiri, profesional, dan bermoral.
    Salam hangat dari Jombang

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul banget, sangat diapresiasi CSR yang beginian

      Delete
  2. Sebenarnya cita-cita saya adalah ingin jadi wirausaha, minimal untuk hidup sendiri syukur2 bisa bantu ciptakan lapangan kerja, istilahnya yang penting mandiri. Namun sampai saat ini terkendala oleh waktu kerja yang sangat menyita, bayangkan dari jam 05.00 pagi sudah harus berangkat, dan jam 18.30 baru sampai rumah :( Semoga terwujud hehehe...

    Tumben Mba cantik sudah posting pagi2 hehehe...

    Salam,
    Hermiadi

    IG : @HERD.E

    ReplyDelete
  3. Maaf sebelumnya ya ka.
    Aku sering menanyakan ama temen yang pengin berwirausaha tapi alasannya ga ada modal. Trus aku balik tanya kalau kamu dikasih uang xxx juga mau buat usaha apa?
    mereka malah bingung.

    Menurut aku uang bukan modal utama dalam berwirausaha, ketiadaan uang inilah yang semeskinya menjadi penyemangat kita untuk berwirausaha meski kita masih bekerja di tempat lain. Banyak ko peluang usaha dengan modal kecil.

    Yang terpenting itu action kita dulu bukan proposalnya dulu, setelah kita sudah action hingga "berdarah-darah", ini akan menarik investor untuk pembuktian keseriusan kita dalam berwirausaha.

    Salim :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebenarnya begitu sih, kalau pertanyaan itu diajukan ke saya ...keberanian yg belum ada. ide banyak tapi mulainya darimana masi gelap

      Delete
  4. Hal tersulit dari berwirausaha adalah menemukan ide usaha. Hehehe. Cita-citaku sih pengennya punya usaha. Tapi sampe sekarang masih mandeg di ide :'(

    ReplyDelete
  5. Loh, Mbak Innayah IPB juga? Angkatan berapa? Dulu kalo ga Kak Elang, yang jadi panutan kan Mance atau siapa itu yang punya saung makan di Balio deket angkot2 belok kiri. Aku pernah menang PKM Kewirausahaan dulu, tapi langsung tutup lapak selang beberapa bulan. Wkkk

    Nasib membawaku berwirausaha lagi. Semoga bisa jalan dengan baik kali ini. Aamiin :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahhaa aku TMB 44, kita senagkatan dan tetangga gedung wkwkw

      Delete
  6. paling enak emang jadi wirausaha..tapi jadi wirasaha sukses kan butuh usaha ekstra ya :)

    ReplyDelete
  7. Asyik nih kalau bisa terbantu dengan program ini mba. Setauku juga banyak orang kreatif tapi terkendala biaya. Dengan adanya ini kan membantu banget :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. biaya dan keberanian. kalau ikut WMM kita bisa dibimbing

      Delete
  8. Samaan mba... mulai usaha itu sesuatu banget... semoga dengan WMM banyak anak muda yg jadi Elang baru... #berasatua

    ReplyDelete
  9. Kebetulan lagi rasan-rasan mau usaha sama teman. Semoga nggak hanya sekadar wacana nih. Siapa tahu bisa didaftarin dan lolos WMM.

    ReplyDelete
  10. dari dulu pengen jadi creative preneur, tp kalo mau "realisasi" mesti ragu2 -____-

    ReplyDelete
  11. Jadi pengen nyoba.. trims info nya mbak :3

    ReplyDelete
  12. Aku selalu kagum pada teman-teman yg berwirausaha. Bagiku, sosok wirausaha sukses adalah perpaduan kreatifitas dan kegigihan berupaya.

    ReplyDelete
  13. Bervzbung dgn WM forum ini penting ya, jd bisa saling berbagi pengalaman dan informasi di situ.
    Jiwa muda emg jiwanya pengusaha, eaaaa...pengusaha mana pengusaha *eh :))))

    ReplyDelete
  14. Acara bagus, Anak2 muda harus ikutan biar sukses selagi muda.

    ReplyDelete
  15. Cari ide yang unik itu susah :D padahal banyak kesempatan. Duh susah kalo jiwa pasrah kayak saya :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba, jiwa kewirausahaan memang numbuhnya perlu pemantik

      Delete
  16. Jadi wirausaha memang butuh nyali ya :)

    ReplyDelete
  17. Tips pengajuan proposalnya keceh, Ina. Bermanfaat banget ^^

    ReplyDelete
  18. Begitu banyak kesempatan bagi mereka yang kreatif, tinggal memanfaatkannya, mau atau tidak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul, itu memang. biasnaya nggak mau karena takut, kayak saya

      Delete
  19. Btw kue cubit green tea ini masih ngehitsss ngak yaa sampai sekarang ??? kayak nya heboh di awal aja trus menghilang.
    Usaha sekarang mesti terus inovasi dan kreatif tanpa henti yaaaa biar ngak mati

    ReplyDelete
    Replies
    1. di jakarta atau bandung udah engga, di kota-kota kecil baru mulai.

      Delete
  20. udah mulai banyak yang berwirausaha dan aku pengin jadi bagian dari itu tapi kayaknya belum mampu

    ReplyDelete
  21. Karena kreativitas menjadi lunch kita berbeda dengan yang lain

    ReplyDelete
  22. Wah, tipsnya komplit dan sangat dibutuhkan. Perlu dipraktekkan ini. Apalagi Innayah memang sudah pernah dapat pelatihan-pelatihan ya.

    ReplyDelete
  23. Kueh cubit barudwak, kueh cubit... Sudah pasti masih ingat atuh kak ☺ secara camilan tradisional ini sudah melegenda dan mendunia, semoga dengan hadirnya para wirausahawan muda bisa menjadi cita rasa dan keabadian dari camilan kue cubit ini. Dan dengan adanya #WMM2016 in, merupakan kesempatan terbaik untuk para pelaku Usaha.

    ReplyDelete
  24. Melihat tmn2 ku yang udah berwirausaha juga rasanya aku pengen banget seperti mereka. Selain bisa punya usaha sendiri, bisa menciptakan lapangan pekerjaan juga.

    Memang butuh tekad dan niat yg kuat buat mewujudkan semuanya.

    ReplyDelete
  25. Ternyata mengawali jadi wirausahawan itu nggak susah ya. yang penting niat, gigih, dan memanfaatkan segala kesempatan seperti WMM gini.

    ReplyDelete
  26. Usaha kuliner dan fashion memang nggak ada matinya, asalkan mau terus berinovasi...

    ReplyDelete
  27. semoga tahun depan bisa ikutan..

    sekarang lagi proses jadi wirausaha

    ReplyDelete
  28. Klo di pekalongan, q pernah ngajukan k dinsosnakertrans. Kayak gitu juga... syaratny harus brjalan 1 th, sudah ad toko, pemasukan tiap hari dan ada brandnya. Berhubung blm memenuhi syarat, sementara ditunda dulu :D

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung.
Komentar berisi LINK HIDUP akan DIHAPUS.

^^ @Innnayah

Auto Post Signature

Auto Post  Signature