Tentang Samtaku
Sebenarnya saya ingin belajar lebih dalam soal ini, eh ternyata Danone-Aqua bekerja sama dengan platform edukasi daring, Sekolah.mu meluncurkan modul interaktif anak, yaitu modul Sampahku Tanggung Jawabku (Samtaku). Program berbasis digital itu memudahkan tenaga pendidik dan orang tua memberikan pemahaman kepada anak tentang pentingnya bertanggung jawab atas lingkungan. Modul pendidikan lingkungan anak ini diberikan secara gratis loh. Ini yang membuat saya menyarankan Samtaku ke teman-teman yang sekarang punya anak Paud dan usia SD.
Peluncuran program “Sampahku Tanggung Jawabku”
- Najelaa
Shihab, Founder Sekolah.mu
- Intan Ayu
Kartika, Danone-AQUA Brand Director
- Ratih
Anggraeni, Head of Climate and Water Stewardship Danone Indonesia
- Jumeri,
S.TP., M.Si, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah, Kemendikbud
Tujuan Jangka Panjang
Tahun ini, materi program Samtaku dikemas
secara digital dengan materi berkualitas dan menarik agar dapat lebih mudah
diakses dan tersedia untuk diunduh kapan saja. Selain itu, inisiatif ini dikembangkan
untuk mendukung pembelajaran jarak jauh yang tengah diimplementasikan oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia selama
pandemi ini. Oiya, program Bijak Berplastik memiliki beberapa pilar, salah
satunya adalah pilar edukasi dengan target mengedukasi lebih dari 100 juta
konsumen dan 5 juta anak usia sekolah hingga tahun 2025.
Direktur
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah,
Jumeri, STP MSi mengatakan, pemerintah menyambut baik setiap inisiatif yang
dilakukan oleh berbagai pihak untuk memajukan pendidikan sejak dini mencetak
generasi penerus yang mencintai lingkungan.
“Kolaborasi AQUA dan Sekolah.mu ini sejalan dengan program pemerintah yang ingin terus melakukan terobosan program pendidikan terutama ketika periode proses belajar mengajar dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh. Dengan adanya program belajar digital SAMTAKU, anak-anak di Indonesia dapat memperoleh kesempatan mengenai tanggung jawab terhadap lingkungan sejak dini untuk mewujudkan pelajar Pancasila yang memiliki nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari,”
Belajar apa saja sih?
Nah, modul ini
terdiri dari dua jenjang usia yaitu Paud dan SD. Silakan kalau mau tahu lebih
dalam bisa cek pada link berikut ini:
Jenjang SD : https://www.sekolah.mu/program/sampahku-tanggung-jawabku-sd
Jenjang PAUD: https://www.sekolah.mu/program/sampahku-tanggung-jawabku-paud
Secara garis
besarnya, modul e-learning ini terdiri dari video, buku cerita, aktivitas
interaktif, dan berbagai panduan pengelolaan sampah yang dapat diakses
selamanya. Modul ini berbahasa Indonesia, ada sertifikat kelulusan, dan rapor
program.
Salah satu
kendala belajar online adalah bosan, apalagi anak-anak. Nah, menurut founder
sekolah.mu yaitu Ibu Najelaa Shihab, program ini pasti akan diselesaikan anak-anak.
Tidak ada istilah mandeg di tengah jalan, karena modul ini mudah, menyenangkan,
dan memberikan makna.
“Melalui kerja sama dengan AQUA dalam program SAMTAKU ini, kami bisa turut berkontribusi dalam menyediakan program pendidikan yang berkualitas, dengan akses yang luas. Pembelajaran terintegrasi digital di sekolah.mu selalu ditandai dengan struktur kurikulum yang personal dan fleksibel,” Najelaa Shihab, Founder Sekolah.mu.
Pada akhir
program anak-anak diminta untuk melakukan aksi nyata dan mempraktikkan langsung
pengetahuan yang sudah didapat. Anak-anak akan membuat biopori dan diminta
menceritakan bagaimana proses pembuatannya. Seluruh aksi dan karya anak akan
terdokumentasi pada portofolio, lho! Seru banget sih ini. Jadi nggak hanya
nontonin gurunya bicara saja.
Program belajar terintegrasi digital Samtaku ini dibuat dengan harapan bahwa semua dapat bersama-sama mengedukasi masyarakat dan anak usia sekolah mengenai pentingnya mengelola sampah, sesuai dengan misi Danone Indonesia dalam gerakan #BijakBerplastik, dan ini kami wujudkan melalui program yang secara khusus menyasar anak-anak usia 4-12 tahun.
Post Comment
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung.
Komentar berisi LINK HIDUP akan DIHAPUS.
^^ @Innnayah