[Review Buku] Rahvayana 2 Ada Yang Tiada

February 27, 2015
"Apakah cinta tak ubahnya dengan pengadilan, yang setiap pihak harus membuktikan segalanya" (page 234)

Tidak seperti Rahvayana 1 (bagi yang belum baca, reviewnya ada di sini) yang banyak saya skip , Rahvayana 2 ini meski enggan  mau beli atau engga tetep aja beli dan dibaca tuntas. Sepertinya IQ ku bertambah sedikit, ehehe. 

      
Judul: Rahvayana 2 Ada yang Tiada
Penulis: Sudjiwotedjo
Penerbit: Bentang Pustaka
Tahun terbit: 2015
Jumlah halaman: 296
  
Sinopsis
Sinta berubah. Namanya jadi Janaki. Janaki pun berubah. Namanya jadi Waidehi. Tapi, Rahwana

tetap mencintainya. Rahwana tetap menjunjungnya, menyembahnya.

Terhadap titisan Dewi Widowati itu ia tak menyembah nama. Rahwana menyembah Zat melalui caranya sendiri. Persembahannya secara agama cinta ....

Hmmm ....

Sebuah nama yang ada bukan karena dinamai. Sebuah nama yang ada juga bukan karena 
menamai dirinya sendiri. Adakah itu? Ada. Rahwana yakin itu ada. Dan ia sangat mencintainya

Review
Ini bukan buku cerita, bukan pula buku puisi. Ini adalah buku yang kalau kamu baca di lain waktu, lain mood, lain ladang, lain ilalang, maka akan menghasilkan makna yang berbeda. Buku ini menarik 3/4 bagian di depan kemudian 1/4 bagian ke belakang terasa berisik. Surat-Surat kepada Sinta yang sangat romantis dan 'gue banget' hahahhahaha. Jangan heran ya kalau makin ke belakang makin absurd. Makin ngawur, ya memang begitu. 

Rate
2 of 5 stars

Quote
"Biarlah angin dan burung pungguk yang akan membahasnya. Betapa setiap saat aku dan khayalanku tentang dirimu tinggal alam keberduaan yang tak usai-usai"

Chai Tea yang pedas

February 08, 2015
My teacher said "do you like Chai Tea? It's spicy,,when i drink chai tea, i feel back to childhod at christmas." Chai tea adalah teh India yang dibawa kolonial ke Inggris. Di Inggris yang super dingin dan mendung, Chai tea pas banget terutama disajikan pas musim dingin kala natal tiba.
Setelah English Breakfast, Earl Grey, kali ini saya mencoba Chai Tea tanpa latte. Buat ngerasain original flavour nya kayak apa. Chai tea terdiri dari teh hitam, Cinnamon (kayu manis), black pepper (lada hitam), jahe, dan cardamom (kapulaga). Bisa dilihat di gambar itu, ada berbagai rempah. 
Kebetulan pagi ini sedang dingin dan hujan. Pas banget nih Chai tea yang pedasss bagaikan jamu pegal linu...hahahaha.



[Review Buku] Pulang

February 07, 2015
Ini adalah sejarah. Mereka meniupkan kisah yang membuat masa kecilku berantakan, kumuh, dan berisik. Ini novel pertama yang saya baca dimana menceritakan orang-orang dam keluarganya yang dicap PKI. Selama ini saya tahu sedikit sejarah bangsa ini khususnya peristiw G30S dari buku sejarah dan film. Jaman saya SD film itu sudah nggak ditayangkan lagi, karena sudah jaman reformasi. 
Judul: Pulang
Penulis: Leila S.Chudori
Penerbit: KPG
Tahun terbit: 2012

Sinopsis
Paris, Mei 1968.
Ketika gerakan mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo, seorang eksil politik Indonesia, bertemu Vivienne Deveraux, mahasiswa yang ikut demonstrasi melawan pemerintah Prancis. Pada saat yang sama, Dimas menerima kabar dari Jakarta: Hananto Prawiro, sahabatnya, ditangkap tentara dan dinyatakan tewas.
Di tengah kesibukan mengelola Restoran Tanah Air di Paris, Dimas bersama tiga kawannya--Nugroho, Tjai, dan Risjaf--terus-menerus dikejar rasa bersalah karena kawan-kawannya di Indonesia dikejar, ditembak, atau menghilang begitu saja dalam perburuan peristiwa 30 September. Apalagi dia tak bisa melupakan Surti Anandari -- isteri Hananto--yang bersama ketiga anaknya berbulan-bulan diinterogasi tentara.

Jakarta, Mei 1998.
Lintang Utara, puteri Dimas dari perkawinan dengan Vivienne Deveraux, akhirnya berhasil memperoleh visa masuk Indonesia untuk merekam pengalaman keluarga korban tragedi 30 September sebagai tugas akhir kuliahnya. Apa yang terkuak oleh Lintang bukan sekadar masa lalu ayahnya dengan Surti Anandari, tetapi juga bagaimana sejarah paling berdarah di negerinya mempunyai kaitan dengan ayah dan kawan-kawan ayahnya. Bersama Segara Alam, Putera Hananto, Lintang menjadi saksi mata apa yang kemudian menjadi kerusuhan terbesar dalam sejarah Indonesia: kerusuhan Mei 1998 dan jatuhnya Presiden Indonesia yang sudah berkuasa selama 32 tahun.

Review
Baca Pulang ini bikin saya mikir juga "sejarah itu yang nyiptain siapa ya? Siapa yang nentuin dia Penjahat dia Pahlawan? Bukankah penilaian itu bisa dari berbagai sudut pandang?
Restoran Tanah Air ini mengingatkan saya dengan restoran "Indonesia" di Paris juga. Dan Resto itu juga dibuat oleh para keluarga Eksil, salah satunya Adik dari D.N Aidit. Apakah inspirasi ceritanya dari sana? Jangan-jangan ini novel fiksi yang sebagian besar nyata? Entahlah.
Cerita intrik di Restoran Indonesia dan Restoran Tanah Air pun hampir sama.

Banyak yang merekomendasikan novel Pulang. Bahkan diantara mereka begitu memuji Laila S.Chudori. Saya akui ini bagus, tema yang berbeda dan cara pengambilan point of view nya dari berbagai tokoh. Tapi,,,saya merasa,,,ehem...ini terlalu dewasa. Jadi, kalau diletakan buat bacaan di perpus sekolah misalnya agak kurang pas. Padahal ini keren.

Rate
2 dari 5 bintang

Quote

Sejarah telah membuat dan membentuk aku menjadi seperti ini. Sejarah juga yang menentukan perbuatan dan tindakanku di masa yang akan datang. 

Kau tak boleh menyeret-nyeret nasib dan perasaan orang hingga hati orang itu tercecer kemana-mana. Kau harus berani memilih dengan segala resikonya. 

Teh Cap Botol, Rasa Lokal

February 06, 2015
Buat penikmat teh seperti saya, hahaha teh cap botol adalah pelampiasan sesaat untuk rasa lokal yang ringan dan hemat. Teh ini sudah ada sejak 1940, mencantumkan Slawi Tegal sebagai daerah asal produksinya.
Teh cap botol tersedia dimana-mana, mulai dari warung hingga supermarket. Mulai dari tempat hajatan di kampung-kampung hingga dapur-dapur mewah rakyat Indonesia. 
Rasanya ringan, warnanya nggak terlalu pekat dan ada aroma melatinya. Teh ini cocok ditambah gula dan nikmat dibuat es teh. Sepertinya teh cap botol ini bukan jenis black tea. Maksudnya pengolahannya menggunakan oksidasi sebagian.

Tea...is a religion of the art of life. 
- Kakuzo Okakura, The Book of Tea




English Breakfast Tea

February 05, 2015
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, teh sarapan Inggris hahahah. Agak benar sih, mungkin dulunya memang dikonsumsi saat sarapan oleh orang Inggris. Penampakannya seperti ini:
Menurut wikipedia, English Breakfast Tea adalah campuran teh hitam dari berbagai negara. Rasanya kuat. Cocok diminum pakai gula dan susu. 

Kalau yang saya minum ini English Breakfast Tea pakai gula dan cinnamon bubuk. 
  
Seperti teh hitam yang ada di Indonesia, tapi tanpa aroma melati atau vanila ya. Warnanya pekat banget padahal baru disesuh nggak sampai 1 menit. Katanya sih ini mix teh India yang hitam, teh sri lanka yang lembut dan kaya rasa, serta teh Cina yang smoky.
Diantara varian olahan teh hitam lain, paling suka sih jenis ini English breakfast tea. Varian lain yang pernah saya coba ada Earl grey tea, reviewnya bisa dibaca di sini: http://nourainayah.blogspot.com/2015/01/earl-grey-tea.html

Berapa harganya? 20ribu untuk ukuran 355ml di Starbucks. Ini kebanyakan sih sebenarnya, mabok teh. Biasanya saya pesan ini buat sekali duduk (4jam) dan masih dibawa pulang. Bisa buat ngeteh seharian. 




Auto Post Signature

Auto Post  Signature