[Review Film] Ant-man

July 26, 2015
Nonton film tanpa rencana, tanpa tahu rate imdb nya, bahkan tanpa tahu genrenya. Tetep yahhh sendirian.
         
Diangkat dari komik dengan judul sama, ant-man dirilis berselang tiga bulan dari The Avengers. Ceritanya dimulai saat scott keluar dari penjara tapi nggak bisa nemuin pekerjaan yang layak karena statusnya sebagai mantan tahanan. Ditambah lagi, mantan istrinya cuma ngebolehin scott ketemu sama putrinya, Cassie kalau dia sudah punya penghasilan tetap. Scott terpaksa ngambil tawaran buat mencuri brankas besar di sebuah rumah milik Dr. Hank Pym, seorang scientist yang diam-diam merekam semua aksi pencurian lewat kamera dan memutuskan buat ngajak Scott menjadi pelindung rahasia teknologi Ant-man. 

Awalnya saya mikir, wah ini bakal kayak the raid? Eh pas muncul bau-bau science jadi mulai menikmati. Nggak cuma menang special effect, tapi berani ngasih detail. Menghibur sih, apalagi dialognya banyak jokes kocak. 

Yahh 3 dari 5 bintang deh

[Review Buku] Hujan Bulan Juni

July 25, 2015
Bagaimana mungkin, novel Hujan Bulan Juni tak menyebutkan selarik pun puisi Hujan Bulan Juni yang sering disitir orang itu?
     

Identitas Buku

Judul: Hujan Bulan Juni
Penulis: Sapardi Djoko Damono
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2015
Halaman: 135
Genre: Novel/sastra

Sinopsis

Bagaimana mungkin seseorang memiliki keinginan untuk mengurai kembali benang yang tak terkirakan jumlahnya dalam selembar sapu tangan yang telah ditenunnya sendiri. Bagaimana mungkin seseorang bisa mendadak terbebaskan dari jaringan benang yang susun-bersusun, silang-menyilang, timpa-menimpa dengan rapi diselembar saputangan yang sudah bertahun-tahun lamanya ditenun dengan sabar oleh jari-jarinya sendiri oleh kesunyiannya sendiri oleh ketabahannya sendiri oleh tarikan dan hembusan napasnya sendiri oleh rintik waktu dalam benaknya sendiri oleh kerinduannya sendiri oleh penghayatannya sendiri tentang hubungan-hubungan pelik antara perempuan dan laki-laki yang tinggal di sebuah ruangan kedap suara yang bernama kasih sayang. Bagaimana mungkin.


Dari puisi, menjadi lagu, kemudian komik, dan nanti film, kini puisi “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djoko Damono beralih wahana menjadi novel.

Review

Strategi yang bagus dalam pemilihan judul. Diantara puisi Sapardi, "Hujan Bulan Juni" adalah yang paling fenomenal selain "aku ingin". Saya pikir, ini akak menceritakan "hujan bulan juni" dalam bentuk novel. Cinta yang tabah. 
Tapi...yang saya dapatkan adalah cerpen agak panjang yang menceritakan kosah cinta Sarwono dan Pingkan. Tabah? Mimim konflik. Apakah bisa disebut novel? Ragu. 
Pemilihan desain sampul cukup menarik. Klasik. 

Novel sangat ringan dengan alur maju. Tak banyak tokoh, mudah dipahami. Saya rasa, Sapardi ingin menyampaikan bahwa cinta tak akan menanyakan asal-usul. 


Rate

2 dari 5

Quote

Nasib memang diserahkan kepada manusia untuk digarap, tetapi takdir harus ditandatangani di atas materai dan tidak boleh digugat kalau nanti terjadi apa-apa, baik atau buruk.

[Review Book] The 100-Year-Old Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared

July 24, 2015
Novel yang sudah difilmkan dan diterbitkan di 40 negara. Itulah daya tarik the 100 year old man who climbed out of the window and disappeared. Judulnya juga termasuk provokativ, ini mau apa sih orang ini?


Identitas Buku

Judul : The 100-Year-Old Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared
Pengarang : Jonas Jonasson
Penerjemah : Marcalais Fransisca
Penerbit : Bentang Pustaka
Jumlah Halaman : 508
ISBN :978-602-291-018-3

sinopsis (goodreads)
Allan Karlsson hanya punya waktu satu jam sebelum pesta ulang tahunnya yang keseratus dimulai. Wali Kota akan hadir. Pers akan meliput. Seluruh penghuni Rumah Lansia juga ikut merayakannya. Namun ternyata, justru yang berulangtahunlah yang tidak berniat datang ke pesta itu.

Melompat lewat jendela kamarnya, Allan memutuskan untuk kabur. Dimulailah sebuah perjalanan luar biasa yang penuh dengan kegilaan. Siapa sangka, petualangannya itu menjadi pintu yang akan mengungkap kehidupan Allan sebelumnya. Sebuah kehidupan di mana—tanpa terduga—Allan memainkan peran kunci di balik berbagai peristiwa penting pada abad kedua puluh. Membantu menciptakan bom atom, berteman dengan Presiden Amerika dan tiran Rusia, bahkan membuat pemimpin komunis Tiongkok berutang budi padanya! Siapa, sih, Allan sebenarnya?

Review
Bagi saya tidak mudah membaca novel terjemahan. Terkadang ada hal-hal yang kurang pas. Tapi, untuk buku setebal 508 halaman, perlu perjuangan deh kalau saya baca versi bahasa Inggris hehehe. Alurnya maju mundur. Alur maju saat penulis menceritakan Allan dan aksinya selama hampir satu bulan meninggalkan kamar rumah lansia. Alur mundur digunakan untuk memberikan dasar cerita semua ini, yakni kisah hidup Allan dari lahir. 

capek banget bacanya. kisah hidup manusia selama 100 tahun yang memaksa saya belajar sejarah dunia khususnya abad 20. Sebelum baca novel ini saya research dulu ke beberapa review goodreads, hmmm sepertinya ini  novel komedi. Tapi, sampai akhir saya nggak merasa ada yang cukup lucu. 
satu-satunya hal yang menurut saya bisa dipetik dari novel ini adalah, bersikaplah santai dalam menjalani kehidupan. Berpikirlah positif maka solusi atas masalah akan ditemukan. 

Bagian akhir The 100-Year-Old Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared cukup mengejutkan bagi pembaca Indonesia . Baca sendiri dan kau akan tercengang. Indonesia, negeri yang apa saja bisa dilakukan dan diadakan. 

Rate
3 dari 5 bintang


Auto Post Signature

Auto Post  Signature