Tren Mendaki Gunung, Great Travel Destination

November 24, 2015
Tren pariwisata selama 10 tahun terakhir di Indonesia telah mengalami perubahan. Travel destination yang tadinya bersifat alternatif malah berubah jadi yang utama. Mendaki gunung adalah tren yang baru-baru ini melejit. Efek dari film 5cm sungguh sangat menghipnotis segala lapisan masyarakat. Gunung sudah tidak eksklusif untuk para pendaki berpengalaman saja.
mendaki gunung, traveling, backpacker, gunung, adventure, bloggerdreamteam, blogmint, trip
yang pernah naik gunung pasti punya foto beginian

[Review Buku] Suti by Sapardi Djoko Damono

November 23, 2015
Novel terbaru dari Sapardi Djoko Damono ini berjudul Suti. Bacaan ringan di minggu siang, habis dalam sekali duduk saja. Mengapa seolah Sapardi memaksakan diri membuat novel? Rasanya, Suti ini seperti cerpen yang panjang (saja).
novel suti, sapardi, review, buku

Identitas Buku
Judul: Suti
Penulis: Sapardi Djoko Damono
Penerbit: Kompas
Tahun terbit: 2015
Jumlah halaman: 200

Resensi
Suti adalah seorang perempuan yang dengan enteng tetapi tegar menyaksikan dan menghayati proses perubahan masyarakat pramodern ke modern yang dijalaninya ketika bergerak dari sebuah kampung pinggir kota ke tengah-tengah kota besar. Ia bergaul dengan gerombolan pemuda berandalan maupun keluarga priayi tanpa merasa kikuk, dan melaksanakan apa pun yang bisa mendewasakan dan mencerdaskan dirinya. Suti terlibat dalam masalah yang sangat rumit dalam keluarga Den Sastro, yang sulit dibayangkan ujung maupun pangkalnya.

Review
Mengambil setting Solo pada masa setelah kemerdekaan. Sapardi hendak mengangkat cerita ala wong ndeso. Konflik yang cukup biasa sebenarnya. Ada priyayi yang punya pembantu, pembantunya disukai, ya..seputar itu saja dengan bumbu kepercayaan orang-orang akan mistisisme.
Saya membeli buku yang masih hangat karena baru turun cetak ini karena nama besar Sapardi. Itu saja. Meski sampulnya kurang meyakinkan (yaelah..kan katanya dont judge book from the cover).
Mungkin karena cetakan pertama, banyak typo. Kok bisa? Ini penerbitnya besar lho. Beberapa kalimat juga agak kurang nyambung gitu. Ah sudahlah ya..yang penting rampung, hehhehe.


Untuk dimasukan kategori novel, rasanya terlalu pendek. Atau memang ceritanya yang dikemas kurang kuat. Diambil dari sudut pandang penulis, konfliknya nggak dapet, mengawang-awang.
Dari Suti saya mendapat gambaran tentang masa itu. Masa dimana perempuan masih sangat rendah kedudukannya di Indonesia. Kawin-cerai atau istri malah di’calo’kan ke pria lain yang kaya. Sapardi juga menceritakan tentang kaum priyayi jawa masa itu, yang karena kepriyayi-anya dengan mudah menggaet wanita. Priyayi jawa seperti Pak Sastro yang berkharisma tentunya. Istri dimana-mana meski istri di rumah setia.

Rate
2 dari 5

Quote
Dunianya belum cukup untuk menjelaskan itu semua dengan kata-kata. Kalau diumpamakan angin, semilirnya tidak jelas ke mana arahnya; kalau diumpamakan air mata, tetesnya tidak jelas dari mana sumbernya (hlm.62)



[Review buku] Jejak Langkah, Tetralogi Buru #3

November 22, 2015
Buku sejarah di sekolah ternyata hanya membahas Boedi Utomo, Syarikat Dagang Islam, bahkan Kartini hanya dari satu sudut pandang. Dari Jejak Langkah, banyak hal yang saya ketahui khususnya tentang masa terbentuknya berbagai macam organisasi di Indonesia. Juga tentang kondisi Bali, Lombok, dan Aceh pada awal 1900an. Anak muda perlu tahu, yang tua harus tahu.
tetralogi buru, jejak langkah, pramoedya ananta toer, sejarah, buku, literary, resensi

Jarkom sms versus chat grup


[Review] Kedai Kita Bogor

November 20, 2015
Kedai Kita adalah tempat kongkow paling hits di Bogor. Ini terbukti dari ramainya pengunjung bahkan dari seantero jabodetabek. Kedai ini menarik karena bangunannya yang berupa rumah art deco ala-ala Belanda serta lokasinya yang sangat strategis di deretan cafe serta hotel kota Bogor. Kedai Kita itu Bogor banget, tapi menu yang jadi favorit justru menu europe yaitu Pizza kayu bakar. Saya sudah di Bogor sejak 2007, dan sering banget dengar nama Kedai Kita, tapi baru di 2015 tepatnya minggu lalu....saya makan di sini. Hahhaa..dulu mainnya kemana sih emang?
kedai kita, resto, bogor, piza kayu bakar

Behind a pretty marketing blogpost

November 16, 2015
Pada mulanya, blog difungsikan sebagai catatan harian. Makin lama, blog makin berkembang menjadi tempat share bebagai macam ide dari penulisnya. Lahirlah bermacam jenis blog, yang paling hits saat ini adalah beauty and fashion blog. Selain itu ada blog yang fokus untuk mereview produk technology, film, dan literature. Tapi, sebagian besar blog justru berGenre campur-campur atau disebut lifestyle blog (seperti blog toekang tjerita ini).
digital marketing, blogger, lovecontent, indosat, bloggercampid
source , edited by me

Marketer blogger
Di zaman serba “e” ini, Blog sudah bukan hanya penyalur emosi penulisnya semata namun sudah merambah menjadi sarana marketing. Everybody is a marketer, begitu kata Board Of Director tempat kerja saya. Sah-sah saja, blogger memang telah beranjak dewasa menjadi sebuah profesi menjanjikan. Dalam dunia digital marketing, data yang tersaji di internet bisa dianalisis guna kemajuan sebuah brand atau produk. Nah..tugas para blogger nih, menyajikan data (informasi)  yang valid . Tentu hal ini tidak mudah, harus dijalani dengan serius tapi main cantik. Apppa?? *duaaar...

Serius ngeblog
Serius sebagai digital marketer itu bagaimana? Tentu bukan dengan menulis pakai bahasa ala-ala diktat kuliah sambil berekspresi mengerutkan dahi. Hahahahah. Serius sebagai blogger yang konsisten menyajikan konten berkualitas ciamikk. Tak dapat dipungkiri, semakin banyak saja blogger yang bersliweran. Persaingan buat dapetin income dari blog semakin ketat.
Behind a pretty marketing blogpost, ini yang harus dilakukan blogger:

Konten
Bicara soal konten, hukumnya fardhu ‘ain. Kewajiban bagi setiap blogger untuk menyajikan konten yang bagus. Tentukan tema postingan terlebih dahulu. Misalnya, lagi musim hujan nih. Perasaan kamu campur aduk pas nyium wangi hujan pertama. Tentuin tuh tema nya, kamu mau nulis curhatan..ngasih tips mengisi waktu saat hujan..berbagi resep minuman hangat..atau kamu mau promosikan produk tertentu.
Kalau sudah kamu tentukan temanya, baru siapkan bahan. Jika perlu data berupa angka, yang tersaji harus benar-benar valid. Properties untuk foto sebagai penunjang postingan juga perlu dipersiapkan guna mengahasilkan postingan yang cihuy. Sebuah foto dalam postingan bisa jadi merupakan hasil dari 10 jepretan. Apalagi jika untuk promosi, beuh..jangan sampai image produk orang jadi jelek di tangan kita.

Jujur
Digital marketing yang dilakukan blogger biasanya berbentuk review. Kunci dari review adalah jujur apa adanya. Jadi inget lagunya Tulus ‘jangan cintai aku, apa adanya..jangan..tuntutlah sesuatu..biar kita jalan ke depan’. Dooh nyanyik pemirsa.
Sebuah review akan menjadi pertimbangan untuk pembaca. Jangan sampai kita menuliskan sesuatu yang menyesatkan. Lhah trus gimana dong, masa promosiin produk jelek? Nggak mungkin kan, sebuah produk isinya minus semua. Tulis apa adanya, plus dan minusnya. Selain buat pembaca, ini juga bisa jadi masukan untuk pemilik brand yang bersangkutan.

Followers
Apalah arti konten bagus tanpa ada yang melihat. Untuk mendapatkan loyal followers yang sampai subscribe blog kita, nggak bisa dicapai dalam waktu singkat. Ikutlah komunitas-komunitas blog. Disitu kita nggak Cuma bisa share link blogpost kita, tapi juga bisa mendapatkan informasi tentang seluk-beluk perBlog an yang memungkinkan banget jadiin blog kita lebih marketable. Dengan blogwalking, meninggalkan komentar yang baik (bukan semata komentar jualan obat) seorang blogger bisa semakin dikenal. Hubungkan blog dengan social media, share artikel disana.
Mengenai followers di social media, lupakan membeli followers deh. Akan baik jika kita membangun blog pelan-pelan dengan konsisten menyajikan konten bagus, followers pasti ngikut.

Brand Icon
Setuju kan, kalau blogger sudah bisa kita sebut sebagai public figure? Nggak Cuma artis sinetron saja yang bisa mempromosikan produk bahkan dijadikan ambasador. Yang bikin ngiri sampai ngiler adalah mengalirnya produk-produk gratisan. Sempat beberapa kali blogwalking ke blog yang sudah terkenal. Ternyata nggak semanis yang kita lihat dari luar. Blogger sebagai digital marketer punya kewajiban mengemas produk atau brand menjadi menarik. Tapi......nggak terkesan ngiklan banget. Kalau produknya seminggu 1 saja sih masih bisa lah dihandle dengan mudah, tapi biasanya lebih dari itu lho.
  
digital marketing, blogger, bloggercampid, lovecontent, indosat, infographic, infografis,
infographic digital marketing

Sudah siap jadi digital marketer? Ayyyoo jalan, jangan lupa pegangan. Heheheh..emang naik angkot. 

Begalan, Banyumasan Traditional Marriage Procession

November 09, 2015
Seni tutur Begalan merupakan kesenian yang dilaksanakan  pada upacara pernikahan di wilayah Banyumas. Prosesi adat ini dimaksudkan untuk menjaga keselamatan pengantin selama mengarungi bahtera rumah tangga. Begalan , seperti hal nya kesenian Jawa Tengah lainnya sangat sarat  makna. Tidak hanya sebagai tontonan, begalan merupakan tuntunan dan tatanan yang perlu kita jaga. 
begalan, pernikahan, adat, seni, budaya, banyumasan, jawa tengah, visit jateng
Begalan

Barongan The Warrior Of Dewi Lanjar

Sendratari barongan merupakan salah satu kesenian dari Jawa Tengah. Di wilayah pesisir utara pulau Jawa khususnya Pekalongan dan Batang, barongan dikaitkan dengan legenda Dewi Lanjar penguasa laut utara.
Barongan, visit jateng, dewi lanjar, pekalongan, batang, seni, budaya
Dalam ranah budaya nusantara, di beberapa daerah juga dikenal istilah yang mirip. Seperti 'barong' di Bali dan beberapa daerah di Jawa Barat. Sementara di Jawa Timur dikenal dengan sebutan reog serta singo.

Indomie Kuah Susu

November 01, 2015
Indomie kuah susu? Emang nggak eneg? Yah kamu nggak akan tahu kalau belum dicoba. Saya jarang makan mi instan, tapi sekalinya pingin...aduh susah banget ditahan. Biasanya sih sebungkus juga nggak abis, bumbunya kepake separo. Kreasi siang ini adalah indomie kekinian, indomie kuah susu. Kalau indomie goreng bologhnaise atau indomie sarden udah pernah nyoba.

Yuk disiapkan...catetanya, hahaha.
1. Rebus indomie seperti biasa, kalau sudah matang..buang air rebusannya.
2. Masukan susu putih plain, tanpa rasa ke mi rebus sebagai kuah
3. Bumbuin (separo aja khawatir keasinan)
4. Nyummiii guriihh indomie siap disajikan
indomie, indomie kuah, indomie kuah susu, resep, recipe
gurihhh
Oiya saya pakai indomie rasa kaldu ayam. Kalau pakai rasa yang aneh-aneh takutnya malah terlalu strong. 
resep, recipe, indomie, susu ultra
bahan-bahan

Bakal makin kental dan gurih kalau ditambah telur sih. Huuuwww ala-ala cafe, hihihihihi.

Selamat mencoba,,,,



Auto Post Signature

Auto Post  Signature