Membuat Video Berkualitas Dengan Smartphone

May 12, 2020

Membuat Video Berkualitas Dengan Smartphone

Tulisan ini aku buat mumpung energi dari teh manis dan kopi susu belum habis. Lama banget engga nulis blog yang beneran dari hati. Postingan kali ini bukan curhat, tapi aku mau membagikan pengalamanku yang semoga bermanfaat. Aku tahu makin banyak dari teman-teman yang tertarik dnegan konten video. Entah untuk sekadar dokumentasi, tapi aku yakin lebih dominan untuk konten sosial media. Modal smartphone jangan minder dan ragu dengan kualitas. Yukkk simak ceritaku.

Cari motivasi

Kadang motivasi atau niat itu harus dicari loh. Cuma mbatin “pengen bikin video buat youtube” engga akan terlaksana segera kalau tanpa motivasi kuat. Biasanya motivasi itu muncul karena melihat konten orang lain. Kamu mainnya di socmed apa? Misal instagram, coba deh cek akun-akun yang sering share video berkualitas menurutmu. Semoga niatnya semakin kuat ya..

Merek kameranya apa kak?

Sering banget dapat pertanyaan kayak gitu. Aku sekarang engga punya kamera,serius lho. Aku pakai smartphone berkamera, tepatnya samsung galaxy S7. Ini bukan smartphone kekinian, teknologinya termasuk lama dan apalagi aku belinya second. Sudah boncel disana-sini karena sering jatuh.

Hasilnya bagaimana? Bisa dicek di youtube aku yang sekarang aku fokusin ke konten tutorial masak. Jadi channel youtube innnayah sekarang kamera utamanya adalah samsung galaxy s7. Belum berniat beli mirrorless lagi atau action cam. Masih ada tanggungan uang kuliah yang belum dibayar ahahha.
Membuat Video Berkualitas Dengan Smartphone


Perhatikan settingan video smartphone

Jadi, aku pernah ya repot-repot merekam video eh pas dibuka di aplikasi editing kok ternyata pecah. Oalah, settinganya VGA. Coba masuk ke aplikasi video smartphone mu, klik setting, lalu video size. Kalau di samsung galaxy s7 ada video size dari VGA (640X480) hingga UHD (3840X2160).

Lalu ukurang yang paling optimal yang mana? Aku pakai FHD (1920X1080). Kenapa? Karena videoku kebanyakan buat posting di youtube. Settingan ini yang paling pas, sebab ya orang juga jarang sih nonton youtube pakai UHD. Aku sendiri malah biar hemat kuota pakai 720p atau 480p hehhe.

Video yang stabil

Duh aku engga punya stabilizer gimana dong. Aku juga engga pakai handhed stabilizer kok. Bersyukurlah yang pakai iphone ahaha karena tuh smartphone keren stabil banget. Sayang sekali iphone 6s ku nyemplung di laut dan berujung hilang.

Nah di samsung S7, untuk size FHD ada internal stabilizernya. Goyang sih masih ada, tapi engga separah kalau pakai settingan VGA. Kalau tipikal video kita statis, bis apakai tripod atau tripod abal-abal (tatakan buku, atau benda keras laiinya). Pokoknya gimana cara video kita stabil dan engga nyakitin yang nonton.

Pencahayaan sesuai tema

Apakah terang selalu bagus? Tidak. Kembali ke tema video kita. Mau bikin vidoe yang gloomy, galau, atau ceria, atau malah nuansa horor? Sekarang banyak lampu warna-warni yang bisa bikin nuansa lokasi syut kita dramatis. Kalau aku karena videonya masak-masak ya pengenya yang terang netral saja biar kelihatan semua.

Durasi video

Keasyikan di depan kamera sampai lupa cut? Ahaha, sebaiknya angle diganti-ganti ya. Meski pakai 1 smartphone, itu bisa diakali kok. Jadi buatlah footage video utama, lalu siapkan footage video-video pemanis atau istilahnya B-Roll.

Usahakan tampilan tuh maksimal 5 detik saja, biar engga bosen. Apalagi kalau sejenis vlog traveling gitu kan. Jangan malah muka kita yang mendominasi, heuheu.

Ambil footage sebanyak-banyaknya biar engga kekurangan durasi ketika editing. Dengar-dengar sih, video youtube itu bagusnya antara 5-10 menit. Untuk IG juga engga beda jauh, karena di instagram ada IGTV yang bisa post video lebih dari semenit.

Suara-suara dalam video

Ada beberapa jenis suara nih dalam video. Suara asli baik itu dari kita si narasumber atau juga suara ambience (lingkungan). Ada juga voice over atau dubbing, serta musik dan sound effect.

Kalau memang mau pakai suara asli kita, bisa langsung dari smartphone atau mic external. Kalau mau pakai Voice over artinya kita harus spare waktu tambahan sebelum editing, pastikan lingkungan hening ya biar VO mantap.

Musik dan soun effect yang bagus dan free copyright dapatnya dimana sih? Paling aman cek di “Youtube audio library”. Banyak banget pilihannya tinggal download.


Maksimalkan Editing

Aku kalau ngedit pakai adobe premiere pro, meskipun syutnya pakai smartphone. Karena fiturnya banyak dan enak aja sih ya. Aplikasi video editing di smartphone yang pernah kupakai adalah videoshow sama yang bawaan iphone itu aja kayaknya. Kinemaster sama sekali belum pernah.

Apapun aplikasinya, editing sebenarnya hanya menyempurnakan. Jadi totaly production harus bagus ya. Di tahap editing tuh kita hanya memotong, menempel, menambahkan suara, teks, dan mungkin koreksi warna. Jika tahap produksinya sudah mantap, ngeditnya engga akan sulit. Semua bisa dipelajari, tutorialnya sudah banyak.

Yayyy...gimana apakah ceritaku ini memantapkanmu untuk segera bikin vidoe pakai smartphone? Semoga bermanfaat ya.

Post Comment
Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung.
Komentar berisi LINK HIDUP akan DIHAPUS.

^^ @Innnayah

Auto Post Signature

Auto Post  Signature