Seberapa Banyak UMKM Perempuan?
UMKM menjadi salah satu faktor pendukung untuk kembali
meningkatkan geliat ekonomi. Hal ini bisa dipahami mengingat proporsi pelaku
ekonomi di sektor UMKM mencapai 64.194.057 unit usaha dengan kontribusi pada
Produk Domestik Bruto 2018 mencapai 61,07%1. Perempuan
tak lepas dari peran penting tersebut. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik,
porsi UMKM yang dikelola perempuan sebanyak 64,5% dari total UMKM Indonesia di
2018 atau mencapai 37 juta UMKM.
Data tersebut saya dapatkan dari paparan dalam webinar “Perempuan
Pelaku UMKM: Berkembang dengan Memanfaatkan Teknologi Digital”.
Acara ini dihadiri Ibu Destry Anna Sari (Asisten Deputi Pemasaran,
Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia), Ibu Vera Galuh Sugijanto (Vice President General Secretary Danone
Indonesia), Ibu Dora Songco (Product
Marketing Manager for Brand & Reputation Google Indonesia), dan mas Jonathan
End (Digital & Growth Consultant).
Alasan Perempuan Berwirausaha
Diantara
alasan perempuan berwirausaha berikut ini, manakah yang terjadi padamu?
- Menambah penghasilan
- Menambah stabilitas keuangan bagi keluarga
- Mencapai kemandirian finansial
- Memiliki jam kerja yang fleksibel agar bisa memiliki lebih banyak waktu yang berkualitas dengan keluarga
Tantangan Perempuan Berwirusaha
Sebenarnya saya
iri juga sih kalau melihat teman-teman perempuan yang Sudha terjuan
berwirausaha. Sebab, saya masih banyak mundurnya daripada maju. Ada banyak
alasan yang biasanya menjadi tantangan bagi perempuan yang berwirausaha.
- Kekurangan keterampilan praktis, seperti keterampilan marketing dan relasi bisnis
- Akses ke sumber modal terbatas
- Takut gagal dan kurang percaya diri
- Kewajiban untuk berkeluarga
- Sudah nyaman dengan pekerjaan sekarang ini
Beruntunglah
perempuan-perenpuan UMKM yang di masa pandemic sudah mengenal digital marketing.
Dari yang sederhana dulu deh, misalnya whatsapp. Nah, sebab lebih dari separuh
perempuan tidak memiliki akses ke dunia online dan manfaat dari teknologi
digital yang bisa mendukung usahanya.
Kolaborasi untuk kemajuan pelaku UMKM Perempuan
Menyadari pentingnya kolaborasi untuk mempercepat digitalisasi UMKM, Danone-Indonesia bekerja sama dengan Google Indonesia melalui program Women Will memberikan dukungan kepada sekitar 700 perempuan yang terdaftar sebagai mitra mikro bisnisnya seperti AQUA Home Service dan ibu kantin Warung Anak Sehat. Dukungan yang diberikan berupa pelatihan digital dengan materi terkait pemanfaatan teknologi digital untuk optimalisasi bisnis, membangun kesiapan mental berwirausaha dan penguatan business mindset.
Silakan cek
website Women Will di g.co/growindonesia untuk melihat informasi pelatihan yang
diberikan kepada pelaku UMKM perempuan di mana mereka dapat menjalankan usahanya
dari rumah sambil menerapkan ilmu pemasaran secara digital untuk memperluas
pasar sehingga dapat mengoptimalkan bisnis mereka.
Danone dorong perempuan Pelaku UMKM untuk go digital
Kunci utama
UMKM agar bisa bertahan adalah kemampuan merespons perubahan tren yang terjadi
karena pandemi. Di masa pembatasan aktivitas karena alasan keselamatan dan
kesehatan seperti saat ini, masyarakat mengganti kebiasaan berbelanja dari
offline ke online. Untuk itu, agar tetap menjangkau konsumennya, UMKM perlu
melakukan transformasi ke bisnis digital.
Danone
Indonesia memiliki program pemberdayaan perempuan, salah satunya dalam hal
pembinaan UMKM dalam pemenuhan hidrasi dan nutrisi. Program itu antara lain
AQUA Home Service (AHS), unit bisnis Danone - AQUA yang bertujuan untuk
memberdayakan para ibu rumah tangga dengan memberikan kesempatan untuk
mengembangkan jiwa kewirausahaan dan mendapatkan pemasukan dengan berjualan
AQUA galon.
Sedangkan
program Warung Anak Sehat (WAS) merupakan program dari Danone Specialized
Nutrition terkait pembinaan kepada ibu pengelola kantin di sejumlah Sekolah
Dasar (SD) di Indonesia untuk membantu pelaku usaha kecil (kantin sekolah),
membangun kesadaran dan pentingnya gaya hidup sehat terutama untuk anak usia
5-12 tahun dan membantu anak Indonesia menjadi generasi maju melalui penyediaan
variasi pangan sehat.
Setuju dengan quote ini?
Post Comment
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung.
Komentar berisi LINK HIDUP akan DIHAPUS.
^^ @Innnayah