Jangan Takut Jelek Mengedit Foto Dengan Filter Bawaan Instagram

“Duh kok foto orang-orang bisa keren gitu, ngeditnya pakai aplikasi apa sih? Pasti itu aplikasi berbayar deh”. Pernah terbersit pikiran seperti itu saat scroll instagram? Aplikasi pengedit foto yang menawarkan berbagai macam filter serta tools edit makin berkembang. Yang berbayar belum tentu lebih baik dari yang gratisan kalau usernya memang ngga mahir memakainya. Iya, urusan mengedit foto itu seperti halnya melukis atau menggambar. Semua tergantung soal rasa kali ya, juga selera. Sebenarnya instagram sudah ngasi tools lengkap dan aneka filter yang bisa kamu gunain kalau ngga mau memasang aplikasi pihak ketiga. Mari kita coba memaksimalkan fitur edit foto yang ada disana.

Praktik Mengedit Foto Pakai Instagram

Saya punya foto seperti ini, diambil dengan kamera smartphone secara spontan. Meski saya ada mirrorless, tetep sih smartphone kamera itu penting untuk momen-momen tak terduga yang ditemui di jalan.

Baca: Hunting Street Fotografi Dengan Kamera Smartphone

Foto yang ada, kita masukkan ke instagram. Lihat baik-baik ya tone warnanya. Soal tone ini juga selera banget. Ada yang suka tone moody alias gelap-gelap, ada juga yang lebih senang melihat foto agak over exposure yang terang-terang.

Filter Yang Dipakai

Saya menerapkan filter Reyes untuk foto ini. Nggak ada standar sih selalu pakai filter yang mananya. Semua tergantung foto asli yang kita miliki. Kebetulan di foto ini saya mau menampilkan foto street yang agak moody dan warm. Lain cerita kalau lagi foto flatlay, biasanya saya pakai filter Juno atau Ludwig karena contras dan shadownya OK (menurut selera).

Note: geser-geser persentase filter, tidak perlu 100%. 

Biasanya saya mengaplikasikan filter 50% saja atau 60%. Kalau 100% tuh rasanya pekat banget dan jadi bikin foto kurang aestetic hahhaa. Banyak yang bilang gini

“males ah ngedit langsung di instagram, filternya bikin foto terlihat alay”.

Hahhaa nggak salah juga sih, kalau kamu menerapkan filter 100% lalu post tanpa manfaatin tools editing satupun ya hasilnya memang kurang siip.

Manfaatkan Tools Editing

Yaps, tools editing bawaan instagram sudah cukup lengkap lho layaknya VSCO. Biasanya untuk editing, saya memanfaatkan tools shadow, contras, dan brightness. Sama seperti filter, tools editing ini juga bisa kita atur kok persentasenya.

Baca: Mengedit Foto Flatlay Tanpa Photoshop

Saya agak kesel kalau melihat foto mirang-miring di instagram hahhaa. Manfaatkan objek berupa garis dalam foto untuk membantu membuat fotomu lebih enak dilihat. Gunakan tools ‘adjust’ dan voila...foto akan nampak lebih baik. 

Jika Awkarin Adalah Feed Goals

Feed goals kamu siapa sih? Kalau awkarin, ya ngga akan bis amanfaatin aplikasi instagram aja. Asal tahu, feed estetis seperti Karin Novilda dihasilkan dari tim kreatif. Ya, nggak bisa instan habis jepret langsung edit dan beres. Perlu penyesuaian ini dan itu dulu, so...wajar saja kalau feed kita ngga serapi dia hahaha. Rapi bentaran, besok berantakan lagi tone nya.

Gear Bukan Senjata Utama

Berkali-kali saya bilang kalau gear atau kamera yang kita punya itu bukan senjata utama. 

“kak, pakai kamera apa? Belinya dimana?”

Kzl dapat DM instagram kayak gitu, heuheu. Jiwa aestetic bisa diasah kok dengan cara sering-sering melihat foto bagus. Silakan tanya ngeditnya gimana, menurut saya itu lebih cerdas. 

Ngga salah buat niru gaya foto si A atau si B lho. Awalnya mungkin kita niru plek jiplek se tata letaknya pun. Lama-lama tanpa sadar kita nemu gaya kita sendiri. Properti khas, tone foto yang sesuai, dan nggak akan upload foto selfie blur plus pecah lagi ke instagram. Jangan berpikir ribet bahwa ngedit foto kudu pakai aplikasi setingkat photoshop, memaksimalkan fitur yang ada di instagram juga nggak akan bikin fotomu jelek. Selamat mencoba ya.