Yang Terkenang dari Momen Agustusan Masa Kecil

August 17, 2016
agustusan, 17 agustus, kenangan 17 agustus

Memasuki bulan Agustus kita yang tinggal di Indonesia mulai bersiap menyambut perayaan kemerdekaan. Entah mengapa perayaan kemerdekaan di negeri saya ini terasa sangat spesial bahkan layaknya hari raya. Jika hari raya keagamaan hanya dihebohkan oleh para penganutnya, berbeda dengan 17 Agustusan. Semua rakyat dengan semua keyakinan meramaikan. Rumah dan kantor dihias dengan aneka rupa bendera, pun dengan macam-macam perlombaan yang diadakan di masing-masing tempat. Momen Agustusan jaman masih di kampung dan masa sekolah terasa indah untuk dikenang. Beda sekali dengan saat ini dimana saya sudah berada di kota besar dan kesibukan yang sedikit meleburkan rasa itu.

Jika dulu Agustusan diisi dengan mengikuti bermacam perlombaan, saat ini malah berburu diskonan. Mall, toko online, berlomba-lomba memberikan potongan yang menggoda, termasuk kejutan17 alfamart yang tentu tak akan saya lewatkan. Ada hal-hal yang saya rindukan dari momen agustusan, nih saya bagi ceritanya karena bisa saja kamupun merasakannya.

1| Pasang bendera di depan rumah

Saat ini saya tinggal di perumahan yang entah mengapa tidak ada satupun bendera tertancap. Mungkin kami semua orang sibuk dan memasang bendera bukanlah hal essensial. Beda dengan di kampung dulu, hampir setiap rumah entah itu rumah gedongan atau rumah kayu jika agustusan ya masang bendera.

2| Beli seragam baru

Ketika masih SD, saya tidak membeli seragam di tahun ajaran baru melainkan saat agustusan. Jadi, seragam itu dipakai pertama kali ketika upacara 17an di kecamatan. Rasanya seperti lebaran banget deh. Pagi-pagi sekeluarga heboh menyetrika seragam masing-masing dan sarapan (sebab kalau tidak sarapan takut pingsan).

3| Membuat tiang bendera mini dan diberi nama

Yang lucu dari masa SD saat agustusan adalah kami ditugaskan membuat tiang bendera kecil dari bambu untuk dipasangi bendera plastik. Biasanya tanggal 16 agustus kami ke sekolah membawa tiang kecil itu dengan nama tertulis di bawahnya. Bapak-bapak kami antusias sekali membuat tiang terindah untuk anak-anaknya.
Di pagi 17 agustus, bendera plastik kecil dibagikan oleh para guru untuk dipasangkan di kain. Nahas bagi kami yang tiang benderanya kebesaran sehingga bendera plastik tak muat dimasukkan.

4| Upacara di kecamatan

Setelah upacara di sekolah, kami diangkut dengan mobil bak terbuka ke kecamatan untuk upacara detik-detik proklamasi. Rasanya bahagia banget bisa memain-mainkan bendera plastik di atas mobil yang melaju kencang.

5| Beli rujak usai upacara

Seperti telah menjadi kebiasaan tiap tahun di keluarga saya, setelah upacara acaranya adalah makan rujak bersama di rumah. Bapak membeli semangka utuh, sedangkan rujak dan pisang goreng dibeli ibu. Sederhana banget, sama sekali tidak semewah orang-orang yang ke pusat perbelanjaan mencari diskonan atau ke alfamart untuk ikutan kejutan17 alfamart  sebab di kampung saya tidak ada, hehehe.
kejutan 17 alfamart, kejutan alfamart, diskon agustusan

6| Lomba di lapangan desa

Usai dzuhur di tanggal 17 Agustus, hampir semua warga berkumpul di lapangan desa. Lomba makan kelereng (padahal cuma emut sendok isi kelereng) adalah lomba pembuka dan ditujukan untuk anak-anak usia 9 tahunan. Yang agak besar ikut lomba memecahkan air dengan mata tertutup, balap karung, dan tarik tambang. Puncak dari perlombaan adalah panjat pinang. Bapak saya selalu ikut lomba ini dan membuat ibu khawatir.

Menuliskan kisah ini membuat mata saya berkaca-kaca dan ingin merasakan momen agustusan di kampung layaknya yang saya alami di masa kecil. Kamu punya kenangan dengan 17 agustusan?

this is a sponsored post, read disclosure 


20 comments on "Yang Terkenang dari Momen Agustusan Masa Kecil"
  1. masang bendera di dpn rmh paling gk bakal aku lupain mbk, soalnya dlu sambil akting ala paskibraka gitu,hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kata pak Aniesbaswedan, ini cara yang terlihat sepele tapi berpengaruh besar buat menumbuhkan nasionalisme

      Delete
  2. momen 17-an pasti punya ceritanya masing2 bagi setiap orang.. klo saya dlu, yg paling seru adalah momen lomba mengambil uang recehan dari buah melon yang diberi oli,, trus cara ngambilnya pke mulut pula tuh.. item2 dah tuh mulut :-)

    ReplyDelete
  3. Moment 17anku jaman sekolah :
    Abis upacara di sekolah, ikutan teriak2 suporterin lomba trus buru2 pulang ninton detik2 proklamasi

    ReplyDelete
  4. momen 17an aku, bangga jadi pasukan pengibar bendera (paskibra) disekolah dan seolah-olah serasa jadi paskibraka nasional saat itu hehehehe

    ReplyDelete
  5. paling seru lihat panjat pinang kalau Agustusan

    ReplyDelete
  6. Kalo aku yg gk lupa, lomba balap kelereng dan kalah. Sesihnya tuh sampai skrg.. Hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Duuh kamu ga kesedak kelereng kan mba? Hihi trauma

      Delete
  7. dulu masa kecil pas menjelang 17 san.. pasti cari kayu dihutan bikin pagar rumah n di cat pake kapur.. sekarang ga da lagi yg kaya giti..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahhh so sweet. Brasa mau lebaran ya. Iya sekarang udah g seheboh itu

      Delete
  8. pasang bendera mah udah pasti yaaaah...
    sampai saat ini lomba balap kerupuk masih jadi favorit nih hehehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Balap kerupuk? Hihihi....
      Pake sambel ya teh sama nasi. Nyaammn

      Delete
  9. Kalo saya nggak pernah ikutan lomba, cuman asyik jadi penonton saja. :D

    ReplyDelete
  10. untuk pasang bendera didepan rumah memang kadang suka lupa. parahnya kalo udah nancep benderanya juga suka lupa nurunin. tapi untuk tahun ini insya Allah ga lupa karena udah dialarm terus sama si kakak...hihihi...

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung.
Komentar berisi LINK HIDUP akan DIHAPUS.

^^ @Innnayah

Auto Post Signature

Auto Post  Signature