Puisi Di Ending AADC 2002

November 10, 2014
Banyak yang penasaran kenapa Dian Sastro pas ketemu Rangga setelah 12 tahun nggak ketemu tiba-tiba ngomongin purnama. Kalau yang sudah lihat AADC 2002 bakal nemu jawabannya. Di ending AADC, pas Rangga mau terbang ke Amrik dia ngasih buku ke Cinta. Buku yang berisi puisi-puisi Rangga. Rangga bilang "baca di halaman terakhir ya.."
Pas sampai di mobil, Cinta segera membuka buku Rangga di halaman terakhir. Ini isi puisi tentang Perempuan yang dicintai Rangga.
Entah ya, nggak ngerti sih sama yang ditulis Rangga. Hahahah. Nah di puisi itu dibilang Rangga akan bertemu lagi dengan cinta setelah satu purnama. Ini kata kiasan saja. Dan kiasan ini ternyata bermakna 12 tahun. 

Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur di hatimu
Yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya?
Meninggalkan hati untuk dicaci
Baru sekali ini aku melihat karya surga
Dalam mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta?
Tapi aku pasti akan kembali dalam satu purnama
Untuk mempertanyakan lagi cintanya
Bukan untuknya, bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja

Nggak perlu jadi pujangga untuk bisa mengungkapkan perasaan secara manis. Pria tak perlu jadi Rangga untuk memenangkan hati wanita pujaanya. Perempuan suka dimanisin. Sopan dan melindungi, memastikan dia nyaman dan aman saat bersamamu,,adalah hal manis selain puisi. 




2 comments on "Puisi Di Ending AADC 2002"
  1. kalau nggak salah inget sih endingnya:
    karena aku menginginkannya
    itu saja

    am i rite?

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung.
Komentar berisi LINK HIDUP akan DIHAPUS.

^^ @Innnayah

Auto Post Signature

Auto Post  Signature