Tahun lalu hectic banget nih bulan-bulan ini. Baru pindahan,
baru masuk kuliah, mobil sempat masuk bengkel, pun dengan urusan pribadi yang
mengharuskan selalu keluar kota. Pada suatu titik aku akhirnya menggunakan
pinjaman online saat uangku tersisa hanya 50ribu di ATM. Alhamdulillah selama
pakai dan insyaAllah bulan depan selesai, enggak terjadi hal yang aneh-aneh
kok. Aku mau bagi tips nih dalam memilih pinjaman online berdasarkan
pengalamanku ya.
Pinjaman online serem engga sih?
Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar istilah “pinjaman
online”? Apakah sentimennya negative? Heheh, semenjak banyak kasus pinjaman
online yang bermasalah kesan terhadap fintech agak kurang enak. Padahal pinjaman
online sebenarnya dibuat untuk menjembatani kebutuhan konsumen dengan kemudahan
dalam mendapatkan maupun melunasinya. Seperti
Tunaiku, yang tanpa agunan dan tanpa kartu kredit. Pengajuannya tidak usah menunggu
jam kantor, karena buka 24 jam secara online. Didukung dengan teknologi dan
data analytics canggih kamu cukup mengisi formulir maksimal 10 menit saja loh.
Tips Memilih Pinjaman Online
Pilihan pinjaman online sekarang banyak banget loh, bahkan
ada yang dikhususkan untuk segmen tertentu. Misal pinjaman online untuk biaya Pendidikan,
untuk belanja bulanan, hingga traveling. Karena pilihannya banyak ini, kamu
musti cermat. Jangan sampai bukannya terbantu malah terbelenggu.
1. Terdaftar OJK
Cek terlebih dahulu apakah penyedia pinjaman online tersebut
terdaftar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kamu patut mencurigai keamanannya
jika menemukan penyedia pinjaman online yang belum terdaftar OJK. Kalau pelopor
fintech macam Tunaiku yang sudah berkecimpung sejak 2014 sih pastinya ada di
OJK. Tunaiku adalah produk dari PT Bank Amar Indonesia Tbk. yang terdaftar dan
diawasi oleh OJK.
2. Perhitungan Bunga Jelas
Jelas gimana? Jelas ringan sih maunya kita ya, tapi jangan
lupa juga missal telat bayar bunganya seberapa. Dan kalau mau lunasin dipercepat
bunganya ikutan dilunasi atau engga. Masih bingung? Kamu harus mengetahui
besaran tagihan setelah bunga, dan tak ada bunga yang secara tiba-tiba naik
dalam waktu tertentu.
3. Memiliki Kontak Yang Jelas
Ini penting banget, kalau misalnya dia terdaftar di OJK ya
seharusnya punya website resmi atau aplikasi nya juga malah di smartphone. Fungsinya
agar kita sebagai konsumen mudah kalau mau ngapa-ngapain. Coba saja cek website
resmi Tunaiku. Kurang lebih seperti itu ya, nampak professional. Selain itu kontak call center juga penting loh, harus 24 jam.
Dan yang tak kalah penting punya alamat kantor pusat yang jelas.
4. Cek benefit
Saat membandingkan antara satu pinjaman online dengan
pinjaman lainnya, coba cek juga benefitnya. Apakah misal bunga ringan, tanpa denda,
atau malah seperti Tunaiku. Di sini Tunaiku menyediakan fasilitas tenor yang
sangat panjang yaitu maksimum 20 bulan dengan limit hingga 20 juta rupiah
berbeda dengan situs fintech yang lebih banyak memberikan limit kecil dan tenor
pendek.
5. Prosedur Penagihan
Kita pasti takut banget kalau misal amit-amit telat bayar lalu
sampai ditagih dengan cara memalukan seperti di berita-berita. Teror lewat notifikasi
aplikasi masih bisa ditolerir sih daripada jika debt collector yang meneror ke
teman dan kolega kita. Hal ini barangkali tidak ada di kontrak pinjaman, tapi
sebaiknya ditanyakan langsung ke customer service sebelum memastikan kamu akan
mengambil pinjaman online yang mana.
Itu adalah 5 hal yang harus kamu perhatikan sebelum memilih
pinjaman online. Pinjaman online yang aman dan terpercaya akan membuatmu
terbantu bukan malah terbelenggu.
Alhamdulillah ya nek pinjaman online ternyata memudahkan dan nggak seserem yang dibayangi hahaha
ReplyDeleteasal kita mnemukan yang teapt ya Nyi
Delete