Asri dan Berseri dari Telaga Murni

December 25, 2018

cerita kampung berseri astra telaga murni
aktivitas anak-anak di gang yang asri
Klakson kendaraan tak henti menjerit. Asap dan debu membuat kulit semakin lengket. Di sebelah kanan jalan sebuah monster besar bernama pabrik baja seakan tak terusik. Begitulah si kota industri setiap hari hidup, membuat penghuninya kadang lelah lebih cepat. Memilih untuk mencari jalan pulang, aku membelokkan motor ke gang yang melewati kampung Telaga Murni Cikarang. Selalu asik memotong jalan lewat sini, sebab suasananya berbeda. Seperti bukan di Cikarang saja. Adem, asri, berseri, membuat senyumku tak segan tersungging untuk menyapa orang-orang di gang-gangnya.

Kampung Seribu Bunga

Aku menamai sendiri RW 05 tempat aku sering lewat ini sebagai kampung seribu bunga. Bagaimana tidak? Semua rumah di RW ini menanam aneka bunga warna-wani dengan penataan yang instagramble. 
cerita kampung berseri astra telaga murni
tanaman obat keluarga

Selain aneka bunga, di beberapa titik taman milik warga aku melihat kebun tanaman obat keluarga (toga). Hal yang saat ini sudah banyak dilupakan orang karena obat instan banyak kok dijual. Padahal, memiliki stok tanaman obat sendiri di rumah adalah sebuah penjagaan kesehatan yang baik. Kalau kebunnya luas dan hasilnya melimpah malah bisa dijual.
cerita kampung berseri astra telaga murni
lingkungan bersih dan rapi karena warganya peduli lingkungan
“Aduh mba...potnya lagi nggak teratur nih kemarin habis hujan lebat” kata bu Yahya waktu aku sedang berfoto bersama sekumpulan bunga sepatu. 

“Pak, ko warga sini rajin-rajin amat nanemin bunga-bunga?” Tanyaku ke pak Nyoto sang ketua Mapela (Masyarakat Peduli Lingkungan Asri) yang kebetulan sedang berada di depan rumah bu Yahya.

“Sudah komitmen mba, buat jaga bareng lingkungan sendiri. Yang nyaman kan ya kita juga. Ketua RW 5 Pak Ir Rohdian luar biasa menggerakkan warga memoles MAPELA TM 05 jadi rapi” Jawabnya. 

Bank Sampah Telaga Murni

Saat aku sedang asik bercakap dengan bu Yahya dan Pak Nyoto, seorang bapak berkaos singlet lewat dengan sepeda motornya.
cerita kampung berseri astra telaga murni
menuju bank sampah
“Woii pak..tunggu” seru pak RW.

Bersama pak RW aku bergegas mengejar bapak berkaos singlet. Kami berhenti di bangunan bercat abu di pinggir Posyandu. Ternyata bangunan tersebut adalah bank sampah. 
cerita kampung berseri astra telaga murni
penimbangan di bank sampah
“Pak, ini serius RW 5 punya bank sampah sendiri?” 
“Beneran mba. Ini liat..di dalam...sampah plastik punya warga yang belum diangkut ke pengepul.” Jawab pak RW sambil menimbang sampah milik bapak berkaos singlet.
cerita kampung berseri astra telaga murni
Bank sampah KBA Telaga murni
Ternyata RW 5 kampung Telaga Murni merupakan bagian dari Kampung Berseri Astra. Nggak nyangka lho di Cikarang ada. PT Yutaka Manufacturing Indonesia yang merupakan anak perusahaan Astra melakukan CSR (corporate social responsibility) di sini. Ada 4 Pilar CSR yang distandarkan di Kampung Berseri Astra Seluruh Indonesia yaitu Lingkungan, pendidikan, kewirausahaan, dan kesehatan. Begitupun di kampung berseri astra Telaga mUrni. Sederet prestasi telah diraih baik di tingkat provinsi maupun Nasional. 
kampung berseri astra infografis

Tak hanya sekedar wacana, bank sampah di KBA (Kampung Berseri Astra) Telaga murni punya buku tabungan. Resmi lho dari Astra.
cerita kampung berseri astra telaga murni
buku tabungan bank sampah

“Pak ini yang ngajarin manajemennya siapa sih, rapi amat pembukuanya.” Aku penasaran.
“Oh dari PT Yutaka, ada PIC nya mba...sini ada mba Selvi.” Pak Nyoto menjawab dengan antusias.

Awalnya aku kira pak Nyoto karyawan Astra, ternyata bukan. Kata beliau, Astra nggak memilih sebuah kampung untuk dijadikan tempat CSR nya berdasarkan banyaknya karyawan yang tinggal di sana. Beruntung RW 5 yang saat ini dipimpin pak Nyoto dibina Astra.
cerita kampung berseri astra telaga murni cikarang
Gapura reuse botol plastik bekas

Berjalannya Circularity Ekonomi

Setelah melihat adanya bank sampah dan  kebun tanaman obat keluarga, aku jadi berpikir tentang konsep circularity ekonomi.

“Pak, warga sini memang banyak yang berwirausaha ya?”

Dalam circularity ekonomi, setiap fase sebuah produk harus punya nilai. Misalnya botol plastik dikumpulkan untuk dijual. Dari sini, nanti pengepul mengambil untuk dibawa ke pabrik pengolahan plastik. Tak ada yang benar-benar menjadi sampah, sebab semua bernilai ekonomi.
cerita kampung berseri astra telaga murni
sampah dapur untuk kompos
Bagaimana dengan sampah selain plastik? Sampah dapur merupakan sampah yang paling banyak dihasilkan warga. Mulai 2018 ini, setiap rumah punya bak kompos sendiri-sendiri. Sedang dicoba juga membuat pestisida organik dari sampah lho.

Posyandu dan Paud Pondasi Keluarga

Jika kamu ingin melihat kemajuan suatu kampung, coba tengok PAUD dan Posyandu nya. Dari sanalah salah satu pondasi keluarga terbentuk. 
Sayang sekali saat ini PAUD sedang libur akhir tahun, aku nggak bisa memperlihatkan keseruan mereka. 
 
cerita kampung berseri astra telaga murni
Paud dan Posyandu
Di lokasi gedung RW 05 ini juga setiap bulan diadakan Posyandu. Nggak semua warga mampu ke dokter di rumah sakit, Posyandu selalu ramai dihadiri terutama ibu hamil. 

Masyarakat Peduli Lingkungan Asri (Mapela)

“Tooot...tooot..” bunyi sirine kereta commuter line diikuti gemuruh lajunya di rel. Kampung ini terletak persis di samping jalur KRL, tapi sama sekali nggak mengurangi keasrian dan kedamaianya. 

Gerbang kampung berseri astra telaga murni
Bukan hanya sebutan belaka, Masyarakat Peduli Lingkungan Asri (Mapela) di RW 5 Telaga Murni adalah orang-orang yang harus dicontoh. Dari lingkungan rumahlah segalanya terbentuk. Jika anggota keluarga bahagia, sehat, maka kehidupan bermasyarakat juga akan harmonis. Betul begitu?

10 comments on "Asri dan Berseri dari Telaga Murni"
  1. Hebat, itu bapak yg pake singlet putih kok gak ditanya namanya ya.
    Tapi aku tau kok siapa dia. ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahahha tau namanya, biar seru aja dirahasiakan ahahha

      Delete
  2. Hebat, itu bapak yg pake singlet putih kok gak ditanya namanya ya.
    Tapi aku tau kok siapa dia. ..

    ReplyDelete
  3. aku penasaran setelah diurai nanti jadi apa gitu.. penasaran juga buat lihat bunga-bunga yang ditanam.

    ReplyDelete
  4. Asik banget sih ini kampungnya. Kalau warga kompak tu yang untung mereka juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, semua sadar kalau kembang2 dan pohon2 itu bikin nyaman

      Delete
  5. mantep banget bawa sampah sambil mengendarai motor hehehe

    ReplyDelete
  6. Patut ditiru dan di contoh untuk kampung-kampung lain, sangat menginspirasi. Terimakasih.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung.
Komentar berisi LINK HIDUP akan DIHAPUS.

^^ @Innnayah

Auto Post Signature

Auto Post  Signature